Informasi

Pj. Walikota Langsa menyalurkan bantuan massa panik pasca kebakaran di Gampong Gedubang Aceh.

Pj. Walikota Langsa menyalurkan bantuan massa panik pasca kebakaran di Gampong Gedubang Aceh.

Langsa - Pemerintah kota Langsa menyalurkan bantuan masa panik pasca terjadi kebakaran yang menghanguskan satu unit rumah ber-kontruksi kayu milik Nurdin (80) di Simpang Rambe, Gampong Geudubang Aceh, kecamatan Langsa Baro, sekitar pukul 09.00 WIB, Sabtu (18/11/23).

Bantuan diserahkan langsung Pj. Walikota Langsa Syaridin S.Pd., M.Pd, didampingi Anggota DPRK Langsa, T. Helmi Mirza, kepala BPBD kota Langsa, Nursal Syahputra S.STP, Kadinsos Armia, SP, sekretaris Baitul Mal Jauwahir, SE., M.AP, Camat Langsa Baro Zaldi Sofyan, S.STP., M.SP dan Geuchik gampong setempat.

Syaridin menuturkan bahwa sejak terjadi kebakaran hingga saat ini jajarannya telah turun kelapangan dan melakukan sejumlah upaya pemadaman api, evakuasi dan penyerahan bantuan kepada korban kebakaran.

"Seluruhnya telah kita instruksikan mulai dari armada damkar BPBD untuk mengendalikan kebakaran dan Baitul Mal serta Dinas Sosial memberi bantuan masa panik," katanya.

Dikatakan Syaridin, pemerintah kota Langsa melalui Baitul Mal akan membangun kembali rumah layak huni kepada warganya yang mengalami nasib malang tersebut.

"Sesuai kondisi di lapangan dimana rumah tidak bisa ditempati lagi maka saya hari ini juga sudah perintahkan Baitul Mal untuk membangun rumah kopel supaya keluarga yang tertimpa musibah ini memiliki tempat tinggal yang layak," sebutnya.

Sementara itu, kepala Dinas Sosial Armia SP menjelaskan bantuan masa yang disalurkan dari Dinas Sosial dan BPBD Kota Langsa diantaranya minyak goreng 12 Liter, Roti bungkus, air mineral 3 dus, gula pasir 6 kg, kecap manis 45 botol, sarden 60 Klg, sambal 45 botol, koko 9 Pcs, kaos kerah 9 Pcs, daster 15 pcs, kain panjang 9 Pcs, kain sarung 9 Pcs, 

Selanjutnya, Mukena 7 Set, sajadah 9 lembar, jilbab 9 Pcs, family Kit 3 paket, Food ware APBK 3 paket, paketan sandang 6 paket, matras 3 lembar, tenda gulung 3 lembar, paku seng 1 kotak, paku triplek 1 kotak, seng 10 lembar, triplek 15 lembar, baju anak-anak 20 Pcs dan cat tembok 2 kaleng.

TAGS

Share

1 Komentar

ibnu azhar

warga kota langsa meminta aparat terkait dari peméintahan kota langsa untuk sudi kiranya menertibkan penjual yang berjualan di ruas trotoar dan parit sepanjang jalan matang seulimeng karena sangat mengganggu lalu lintas di sepanjang jalan sudirman kecamatan langsa barat tersebut ini juga berdasarkan Qanun Nomor 14 Tahun 2008 terkit fungsi trotoar dan jalur lalu lintas dimana sudah beberapa kali terjadi insiden kecelakaan termasuk proses bongkar muat bahan bangunan. untuk respon dari aparat terkait kami khususnya warga kota langsa mengucapkan banyak terima kasih atas kinerja pemerintah kota langsa.

Jumat, 01 November 2024

Tinggalkan Komentar