Langsa - Pj Walikota Langsa Syaridin S.Pd., M.Pd mengapresiasi lembaga Majelis Pendidikan Daerah (MPD) Kota Langsa dalam upaya membahas langkah strategis guna meningkatkan mutu dan pelayanan pendidikan di Kota Langsa .
"Kita pahami bersama pendidikan merupakan pondasi utama dalam pembangunan suatu daerah," kata Syaridin saat membuka kegiatan rembuk pendidikan Kota Langsa Tahun 2023 bertemakan, ”Kebijakan Pemerintah Daerah Dalam Meningkatkan Mutu dan Pelayanan Pendidikan di Kota Langsa," di Aula Sekretariat Daerah setempat, Selasa (21/11/23).
Dikatakan Syaridin, Dalam era globalisasi ini di mana perubahan begitu cepat pendidikan menjadi kunci utama untuk menghadapi tantangan masa depan. Oleh karena itu, seluruh elemen harus berkomitmen untuk terus memajukan sistem pendidikan di daerah.
"Dalam Duduk Rembuk ini, kita akan membahas langkah-langkah kongkrit yang dapat diambil oleh pemerintah, lembaga pendidikan, baik pendidikan umum dan agama, masyarakat, orang tua, guru, dan pihak terkait lainnya sehingga dapat mendorong percepatan peningkatan mutu pendidikan kita," ujarnya.
Kepala BPSDM Aceh ini menambahkan persoalan masih lemahnya literasi dan renumerasi terutama di tingkat sekolah dasar serta bagaimana kita menciptakan iklim keamanan dan kebhinekaan dilingkungan sekolah masih menjadi pekerjaan rumah.
Kendati demikian, semua pihak juga tidak menutup mata atas capaian yang telah ditorehkan para peserta didik serta guru yang telah mengharumkan bukan hanya nama Kota Langsa namun juga Aceh di kancah nasional.
Pada kesempatan tersebut Pj Walikota mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berpartisipasi aktif, memberikan gagasan, dan bersama-sama mencari solusi terbaik guna menciptakan lingkungan serta kualitas pendidikan yang lebih baik di Kota Langsa.
"Berbagai program dan kebijakan telah kita laksanakan, namun kita tentu tidak boleh berhenti di situ. Perubahan dan perkembangan terus berlangsung, sehingga perlu adanya terobosan-terobosan baru. Saya yakin, dengan kerjasama yang baik antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat, kita dapat mencapai hasil yang lebih baik lagi," katanya.
Kepala Majelis Pendidikan Daerah (MPD) Kota Langsa Drs. H. A. Samad Hasan, MBA menuturkan lembaga yang dipimpinnya selama ini telah menjalin kerjasama dengan semua lembaga dalam rangka mewujudkan moralitas dan kualitas peserta didik kota Langsa yang lebih baik lagi.
"Seperti kita ketahui narkoba sudah merambah ke sekolah-sekolah sehingga diperlukan kerjasama dengan BNN dan begitu juga moralitas atau tingkah laku yang sudah mulai terasa jauh dari budaya kita sehingga kita turunkan MAA dan MPU," kata Samad.
Lanjutnya, diskusi rembuk pendidikan Kota Langsa Tahun 2023 untuk mencari berbagai solusi dari beberapa tokoh masyarakat dan pakar di bidang masing-masing untuk mengevaluasi pola kinerja.
"Kesimpulan yang kami dapatkan dalam diskusi hari ini akan kami laporkan kembali kepada bapak Pj Walikota Langsa," tutup kepala MPD kota Langsa.
Hadir dalam acara tersebut unsur Forkompinda, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Langsa, Kepala Dinas Infokom Kota Langsa, Kepala Kantor Kemenag Kota Langsa, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Aceh Wilayah Kota Langsa dan Para peserta tamu undangan.
0 Komentar