Langsa - Pj Walikota Langsa Ir Said Mahdum, Minggu (05/03) meninjau pasar murah yang dilaksanakan oleh Dinas Koperindag dan UMKM kota Langsa beserta Bulog Langsa bekerja sama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Aceh.

Pasar murah dilaksanakan di sejumlah titik yang berbeda di kota Langsa selama empat hari dalam rangka menjaga stabilitas harga barang menjelang bulan Ramadhan.

"Kegiatan pasar murah ini dalam rangka membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pokok dalam kondisi saat ini seiring kenaikan harga BBM," kata Said di lokasi pasar murah di kecamatan Langsa Baro.

Selain itu, kegiatan tersebut sebagai upaya mengantisipasi inflasi di daerah sehingga diperlukan kehadiran pemerintah baik tingkat kabupaten/kota maupun provinsi melalui Disperindagkop Aceh.

"Pasar murah menyambut bulan suci Ramadhan juga bagian dari program penanganan inflasi dan stabilisasi harga bahan pokok yang dilaksanakan oleh pemerintah untuk membantu masyarakat," sebut Said Mahdum.

Kepala Dinas Perindagkop dan UMKM kota Langsa, Mahlil menambahkan adapun komoditi yang di pasarkan diantaranya beras, minyak goreng, gula, tepung dan telur.

"Masing-masing harga kebutuhan yang dijual di pasar murah yaitu beras 10 kg Rp 80 ribu, minyak goreng 2 liter Rp 30 ribu, gula pasir 2 Kg Rp 22 ribu, telur ayam ras per papan Rp 35 ribu, tepung terigu 1 kg Rp 10 ribu," jelasnya.

Turut hadir Asisten II bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemko Langsa Ali Musafah, Kepala Dinas Perindagkop dan UMKM kota Langsa, Mahli,
Kadis DPMPTSP, Rusli Jufri, Kadis Perhubungan kota Langsa, Bambang Suriansyah dan Kepala Perum Bulog Kota Langsa, Komerza, dan Kabag Perekonomian Setda Langsa, Muhammad Fauzi.