Langsa - Pemerintah kota Langsa berhasil melakukan pengendalian inflasi pada bulan Oktober tahun 2024 dengan delapan upaya pengendalian yang dilakukan terhadap Indeks Perkembangan Harga (IPH).
Pj Walikota Langsa Dr. Syaridin S.Pd., M.Pd menjelaskan delapan upaya pengendalian yang telah dilakukan tersebut sehingga Kota Langsa termasuk tiga daerah terendah inflasi di dua Minggu terakhir ini.
"Kota Langsa termasuk 3 daerah terendah inflasinya secara Nasional di dua Minggu ini, Minggu tanggal 27 capaian inflasi kita 0,52 dan Minggu tanggal 20 capaian inflasi kita 0,58, sementara 2 daerah lain terendah inflasinya yaitu, Provisni Papua Selatan dan Kabupaten Paniai" kata Syaridin, Senin (28/10/24).
Menurut syaridin, Indeks Perkembangan Harga Kota Langsa pada Bulan Oktober 2024 masih dirasakan stabil yaitu Minggu ke 1 (-0,48) dengan komoditas andil penurunan beras -0,47, cabai merah -0,27 dan cabai rawit -0,14 2. Minggu ke 2 (-0,67) dengan komoditas andil penurunan beras -0,47, cabai merah -0,38 dan cabai rawit -0,26 3 dan Minggu ke 3 (-0,58) dengan komoditas andil penurunan beras -0,47, cabai merah -0,34 dan cabai rawit -0,30.
Terkait upaya menstabilkan IPH dan pengendalian inflasi Kota Langsa, TPID Kota Langsa telah melakukan delapan upaya pengendalian inflasi. Pertama, sebut Syaridin melakukan pemantauan harga dan stok untuk memastikan kebutuhan tersedia, dilakukan setiap hari kerja oleh petugas SP2KP dari Disperindagkop UKM.
Selanjutnya, HLM / Rapat teknis Tim Pengendali Inflasi Daerah, dilakukan setiap minggu bersamaan dengan rakor pengendalian Inflasi yang dilaksanakan oleh Kemendagri dan Bersama Bank Indonesia Perwakilan Lhokseumawe dan Aceh dilakukan per semester.
Menjaga pasokan bahan pokok dan barang penting, dilaksanakan oleh OPD terkait yaitu DPPKP (Pemantauan pangan lestari, pemberian bantuan bibit dan prasarana ketahanan pangan), Dishub (Pemantauan dan pengawasan distribusi pangan), Bagian Perekonomian dan SDA (Pemantauan dan pengawasan BBM dan LPG bersubsidi)
Gerakan Menanam, dilakukan pemantauan dan pengawasan oleh DPPKP yang telah dicanangkan oleh Pj. Walikota Langsa
Selain itu, Melaksanakan operasi pasar murah dan Gerakan Pangan Murah, dilaksanakan secara rutin oleh Disperindagkop UKM dan DPPKP
Melaksanakan sidak ke pasar dan distributor agar tidak menahan barang, dilakukan bersama Tim TPID dan Unsur Forkopimda.
Kemudian, Berkoordinasi dengan daerah penghasil komoditi untuk kelancaran pasokan dan Kerjasama antar daerah (KAD), dilakukan penandatangan antara Pemerintah Kota Langsa, Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah dan Pemerintah Kabupaten Bener Meriah.
"Termasuk Memberikan bantuan transportasi dari APBD, Pelaksanaan Transportasi Gratis bagi Masyarakat untuk mudik dan arus balik bersama Polres Langsa B3," tandasnya.
0 Komentar