Langsa - Pemerintah kota Langsa menggelar kegiatan Car-free day dan launching gerakan pembagian 10 juta bendera merah putih kepada masyarakat, kegiatan ini berlangsung di lapangan merdeka, Minggu (30/07).

Pj Walikota kota Langsa Ir Said Mahdum Majid dalam sambutannya menuturkan bahwa kegiatan ini merupakan momen yang penting bagi semua pihak untuk merenung dan berkomitmen dalam upaya bersama menjaga kebersihan udara dan mempromosikan gaya hidup sehat.

"Car-Free Day mengingatkan kita semua tentang urgensi perubahan perilaku kita terhadap lingkungan. Penggunaan kendaraan pribadi yang berlebihan berdampak negatif pada lingkungan kita, termasuk polusi udara dan pemanasan global. Mari bersama-sama kita berkomitmen untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dengan mengadopsi pola transportasi yang lebih ramah lingkungan."

"Alhamdulillah, hari ini, kita menyaksikan bagaimana ruas-ruas jalan utama di Kota Langsa menjadi tempat berjalan kaki, bersepeda, dan berkumpulnya masyarakat," kata Zulhadisyah.

Dikatakannya, semua ini takkan mungkin terjadi tanpa partisipasi aktif dari masyarakat, lembaga pemerintah, dan komunitas peduli lingkungan.

Mengadakan Car-Free Day bukanlah tujuan semata, tetapi bagian dari visi kita untuk menciptakan kota yang ramah lingkungan dan sehat. Masa depan Kota Langsa haruslah berfokus pada keberlanjutan, dan kita harus melibatkan semua pihak dalam upaya ini.

"Saya mengajak seluruh warga Kota Langsa untuk terus mendukung inisiatif-inisiatif lingkungan yang bertujuan mengurangi polusi, melindungi alam, dan mempromosikan transportasi berkelanjutan," katanya lagi.

Zulhadisyah juga mengakui bahwa mengadakan Car-Free Day adalah langkah awal yang kecil, namun ia memiliki potensi besar jika diikuti dengan langkah-langkah lanjutan yang berkelanjutan dan berfokus. Kita harus merencanakan kebijakan dan infrastruktur yang lebih baik untuk transportasi publik, menggalakkan penggunaan sepeda dan berjalan kaki, serta mengurangi ketergantungan pada kendaraan bermotor pribadi.

Selain manfaat lingkungan, Car-Free Day juga memberikan peluang bagi kita untuk bersatu sebagai satu komunitas. Dalam kesibukan sehari-hari, seringkali kita lupa untuk berinteraksi dengan sesama warga. Acara seperti ini memperkuat rasa kebersamaan dan persatuan.

Membangun jalinan sosial yang kuat, dan memupuk semangat gotong royong yang menjadi ciri khas bangsa. "Mari kita jadikan Car-Free Day sebagai titik tolak untuk melakukan lebih banyak lagi bagi Kota Langsa dan lingkungannya. Saya yakin, dengan kerjasama dan kesadaran bersama, kita bisa menciptakan masa depan yang lebih cerah dan berkelanjutan," tambahnya.

Kegiatan ini juga nantinya akan diikuti dengan kegiatan gerakan pembagian 10 juta lembar bendera Merah Putih, Pembagian 10 juta bendera Merah Putih ini bukanlah semata-mata tentang simbolisme, tetapi juga tentang semangat persatuan dan cinta tanah air.

"Dalam keberagaman yang kaya ini, bendera Merah Putih mengikat kita sebagai satu bangsa, satu kesatuan yang saling melengkapi, membantu, dan mendukung satu sama lain.
Penting bagi kita untuk selalu mengingat dan menghargai jasa para pahlawan dan pendahulu kita yang telah berjuang demi kemerdekaan dan kebebasan ini," ujarnya.

Kepala Kesbangpol menegangkan di era modern ini tugas seluruh masyarakat adalah melanjutkan perjuangan mereka dengan cara membangun bangsa yang maju, beradab, dan berdaya saing tinggi di kancah global.

"Dengan mendistribusikan 10 juta bendera Merah Putih ini, kita berharap dapat membangkitkan semangat nasionalisme dan cinta tanah air di hati setiap anak bangsa. Mari kita kenakan bendera ini dengan bangga dalam momen-momen penting seperti Hari Kemerdekaan, Hari Pahlawan, dan berbagai peringatan hari bersejarah lainnya," tuturnya.

Kepala Badan Kesbangpol kota Langsa Drs. Zulhadisyah S.MSP menambahkan bahwa gerakan 10 juta bendera merah merupakan yang digagas oleh ditjen politik dan pemerintahan umum kementerian dalam negeri tahun kedua yang melibatkan seluruh masyarakat.

"Maksud dan tujuan kegiatan ini dalam rangka menyemarakkan peringatan HUT RI ke 78 tahun 2023. Yang kedua merubah rasa cinta tanah air dan meningkatkan rasa nasionalisme masyarakat Indonesia khususnya masyarakat kota Langsa," imbuhnya

Kegiatan Car-Free Day Dan Launching Gerakan Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih dihadiri para Unsur Forkopimda Kota Langsa, Para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Dalam Wilayah Kota Langsa, Para Kepala Instansi Vertikal Dalam Wilayah Pemerintah Kota Langsa, Para Pimpinan BUMN/BUMD Kota Langsa, Para Pihak Donatur Bendera Merah Putih dan Para Tamu Undangan lainnya.